11 Kelemahan yang Kerap Tidak Disadari Admin Jaringan

May 5, 2010

Ancaman pembobolan ke dalam sistem jaringan tak hanya bersumber dari para peretas, orang dalam alias staf perusahaan itu sendiri pun bisa melakukannya.

Tentu saja hal ini membutuhkan suatu kesigapan dari seorang admin untuk menjaga sistem keamanan jaringan perusahaan agar tidak dijebol.

Berikut 11 hal yang menurut penulis dapat menjadi perhatian khusus bagi para admin agar kehandalan sistem keamanan jaringan perusahaan di mana Anda bekerja tetap terjaga:
  1. Mudah tertipu dan terlalu percaya kepada pengguna/user Anda, terutama para staf wanita atau sahabat yang meminta pertolongan.
  2. Gedung dan pintu akses masuk/keluar yang tidak aman.
  3. Dokumen-dokumen dan disk atau peripheral komputer yang belum dihancurkan atau tidak hancur pada saat sudah dibuang ke tempat sampah dapat dibaca oleh pihak lain.
  4. Password yang lemah atau bahkan sistem jaringan tidak menggunakan password sama sekali.
  5. Pertahanan jaringan yang kurang kuat karena mungkin tidak ada firewall dan sebagainya.
  6. Akses kontrol yang lemah, missing file dan beberapa akses yang tidak seharusnya diberikan kepada user yang tidak perlu.
  7. Sistem yang tidak dilakukan patch.
  8. Otentikasi dan information disclosure aplikasi web tidak dilakukan sembarangan.
  9. Sistem wireless berjalan dengan setting default dan tanpa WEP, WPA atau WPA2, sangat riskan dan mudah untuk dijebol.
  10. SNMP melakukan enable jaringan host dalam keadaan default atau hanya menggunakan mode guest untuk komunitasnya sehingga sangat mudah untuk dijebol.
  11. Menggunakan firewall, router, remote access dan peralatan dial up dalam keadaan default atau password guest atau menggunakan password yang terlalu mudah, karena ini sebagai jalan masuk hacker ke dalam sistem.

Di bawah ini beberapa port yang sangat sering dilakukan penetrasi (hacking) oleh para peretas dan staf yang nakal untuk mencoba-coba menjebol sistem keamanan jaringan:
  • TCP port 20 dan 21 FTP (File Transfer Protocol)
  • TCP port 23 Telnet (Terminal Emulation)
  • TCP port 25 SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
  • TCP dan UDP port 53 DNS (Domain Name System)
  • TCP port 80 dan 443 HTTP dan HTTPs (Hypertext Transfer Protocol)
  • TCP port 110 POP3 (Post Office Protocol version 3)
  • TCP dan UDP port 135 RPC
  • TCP dan UDP port 137 – 139 NetBIOS over TCP/IP
  • TCP dan UDP port 161 SNMP (Simple Network Management Protocol)

Demikian, semoga beberapa informasi ini dapat dijadikan referensi bagi kalangan admin jaringan untuk lebih peduli dalam mengamankan sistem jaringan dan komputer mereka.

Sumber : detikInet

*) Penulis adalah IGN Mantra, Analis Senior Keamanan Jaringan dan Pemantau Trafik Internet ID-SIRTII sekaligus Dosen Keamanan Jaringan dan Cybercrime, dapat dihubungi di email: mantra@idsirtii.or.id.

How you calculate power

Above you can see a AC generator and a resistor of 50 ohm. A current will flow in the circuit and you can easy calculate the effect which will be consumed by the resistor. The effect will be transformed into heat. In the blue frame you can see how I calculate the power to 20mW. The red frame show how you can calculate the power into dBm, which which stand for decibels above 1 mW in 50 ohm, written dBm.
In the green table at rigth I have calculated some power into PdBm.

Source : http://hem.passagen.se/communication/watt2.html

PIC-Programmer 2 for PIC16C84


This Programmer is powered by the RS-232 and it works with RS-232 levels at only < ±8.6V. It programs PIC12C5XX, 12C67X, 24CXX, 16C55X, 16C61, 16C62X, 16C71, 16C71X, 16C8X, 16F8X and ISO-CARD's with ASF. Other serial programmable chips by adapter.The high Vpp is obtained by using negative voltage to drive the chip. The voltage is stabilized with zener diodes. They do not need voltage drop as if a voltage regulator, or has much offset current. This makes it possible to use extra low input voltage. Transistor driver guarantee output level > ±3V.

Features: Utilities now work on Dos, Windows 3.1, Windows 95, Windows 98 and are expected to work on all other operating systems. All software does modemcheck to ensure that modems flash are not programmed by programmer, e.g. if you forgot to swap cable between programmer and modem. It is now possible to program more chips at same time using more of the communication port's while multitasking under Windows. The software automatic optimize delay for cable length and works with modem cables up to 100m. It use the RS232 controler chip only, and does not invoke use of other timers. Also short programming pulses are now hardware controled. Laptops only tested with PIC16C8x and 24Cxx.

Complete article in here